Saat ini banyak sekali jenis perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah dan daerah di Indonesia, mulai dari Perusahaan Perseorangan hingga Perseroan Terbatas atau PT. Meskipun sama-sama perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis, tak jarang sebuah Perusahaan Terbatas berpindah menjadi sebuah PT, begitu pula sebaliknya. Dalam proses peralihan tersebut, jasa legalitas pembuatan PT memiliki peran yang cukup penting.
Berbicara mengenai perpindahan atau peralihan dari sebuah Perusahaan Perseorangan menjadi sebuah Perseroan Terbatas atau PT, tentu ada beberapa langkah hingga prosedur yang harus dilalui oleh perusahaan tersebut agar bisa berpindah haluan. Artikel berikut ini akan mengulas bagaimana prosedur atau langkah-langkah peralihan dari sebuah Perusahaan Perseorangan ke Perseroan Terbatas.
9 Prosedur yang Harus Dilakukan Dalam Peralihan dari Perusahaan Perseorangan Menjadi PT
Pada dasanya, Perusahaan Perseorangan merupakan jenis perusahaan yang hanya dimiliki oleh individu atau seseorang saja. Untuk mengubah atau berpindah menjadi sebuah Perseroan Terbatas atau PT, tentu ada sederet prosedur yang wajib diikuti dan dilakukan oleh pemilik Perusahaan Perseorangan. Beberapa prosedur tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kumpulkan dokumen penting yang dibutuhkan
Prosedur pertama yang wajib Anda lakukan untuk melakukan peralihan dari sebuah Perusahaan Perorangan menjadi Perseroan Terbatas adalah dengan mempersiapkan dan mengumpulkan berbagai dokumen penting yang dibutuhkan.
Penting untuk Anda ketahui bahwa untuk melakukan perpindahan tersebut, ada berbagai macam dokumen penting yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu sepeti akta pendirian sebuah perusahaan dan lain sebagainya.
2. Permohonan akan nama perusahaan yang hendak digunakan
Jika Anda hendak melakukan peralihan Perusahaan Perseorangan yang Anda kelola menjadi sebuah Perseroan Terbatas atau PT, sudah pasti Anda harus mengajukan permohonan akan nama perusahaan yang hendak digunakan. Pengajuan permohonan nama perusahaan tersebut nantinya akan diserahkan langsung kepada Kemenkumham Republik Indonesia atau Lembaga-lembaga lain yang berwenang.
3. Melakukan pembuatan akta pendirian perusahaan
Jika Anda belum memiliki dokumen penting yang diperlukan dalam mengurus perpindahan Perusahaan Perseorangan menuju Perseroan Terbatas atau PT, hal yang wajib Anda lakukan adalah segera membuat sebuah akta pendirian perusahaan. Adapun isi dari akta pendirian perusahaan umumnya meliputi struktur organisasi, visi dan misi hingga regulasi yang dimiliki perusahaan tersebut.
4. Penetapan dan pembayaran anggaran modal dasar perusahaan
Salah satu hal yang wajib diurus oleh sebuah perusahaan yang hendak melakukan perpindahan adalah menetapkan anggaran modal dasar dari perusahaan tersebut. Bagi Anda yang ingin melakukan perpindahan dari Perusahaan Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas atau PT, penting bagi Anda menetapkan dan juga melakukan pembayaran anggaran modal dasar perusahaan yang hendak Anda alihkan tersebut.
5. Mendapatkan izin dan lisensi yang dibutuhkan
Dalam upaya memindahkan Perusahaan Perseorangan yang Anda miliki menjadi PT, tentu Anda harus bisa mendapatkan segala macam izin serta lisensi yang berlaku untuk menjalankan sebuah Perseroan Terbatas atau PT. Bisa dikatakan pengurusan izin dan lisensi merupakan salah satu hal penting dalam perpindahan Perusahaan Perorangan menuju Perseroan Terbatas.
6. Memilih jasa dan layanan pembuatan PT terbaik
Jika Anda merupakan seseorang yang cukup sibuk dan tidak memiliki banyak waktu luang, Anda bisa melimpahkan segala macam tugas peralihan Perusahaan yang Anda lakukan kepada jasa dan layanan pembuatan PT.
Untuk mendapatkan jasa legalitas pembuatan PT dengan kualitas yang sesuai dengan kualifikasi Anda, pastikan Anda memilih dengan cemat dan memeriksa portofolio sesuai dengan preferensi yang terbaik menurut Anda.
7. Ajukan Permohonan SK Domisili Perusahaan
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan dalam langkah mengubah status Perusahaan Perseorangan yang Anda jalankan menjadi sebuah Perseroan Terbatas atau PT adalah meminta permohonan SK Domisili Perusahaan. Untuk Mendapatkan SK tersebut, Anda bisa datang langsung ke kantor desa atau kelurahan hingga kecamatan sesuai dengan domisili perusahaan yang Anda miliki.
8. Mengurus NPWP perusahaan yang dijalankan
Salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan saat Anda hendak mengubah status Perusahaan Perseorangan yang Anda miliki menjadi Perseroan Terbatas adalah mendatakan dan mengurus NPWP perusahaan tersebut. Untuk prosedur yang satu ini, Anda bisa mengunjungi kantor pajak yang berada di wilayah atau domisili perusahaan Anda tersebut.
9. Daftarkan perusahaan Anda ke lembaga dan badan hukum
Untuk yang terakhir, Anda wajib mendatakan perusahaan yang sudah Anda ubah statusnya dari Perusahaan Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas atau PT ke badan hukum yang berwenang. Tujuan Anda mendaftarkan perusahaan Anda ke lembaga dan badan hukum sepeti Kemenkumham Republik Indonesia adalah agar perusahaan Anda tersebut mendapatkan pengesahan secara resmi oleh lembaga dan badan hukum terkait.
4 Keuntungan Mengubah Perusahaan Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas atau PT
Jika ditelaah lebih lanjut, langkah mengubah status perusahaan dari Perusahaan Perseorangan menjadi sebuah Perseroan Terbatas dinilai memiliki banyak sekali keuntungan, Beberapa keuntungan dari mengubah status perusahaan tersebut dapat Anda simak secara lebih mendalam melalui pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Struktur organisasi perusahaan yang jauh lebih fleksibel
Secara struktur organisasi, Perseroan Terbatas dinilai jauh lebih fleksibel jika dibandingkan dengan Perusahaan Perseorangan. Struktur organisasi perusahaan yang jauh lebih fleksibel membuat pengelolaan manajemen dalam sebuah perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien sesuai dengan bidang bisnis yang dipegang oleh perusahaan tersebut.
2. Memiliki reputasi yang jauh lebih besar
Salah satu keuntungan lainnya yang didapatkan dengan mengubah status Perusahaan Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas adalah meningkatnya reputasi yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Secara garis besar, reputasi yang dimiliki oleh PT atau Perseroan Terbatas diketahui lebih mentereng dibandingkan dengan yang dimiliki oleh Perusahaan Perseorangan.
3. Keberlanjutan bisnis yang jauh lebih pasti
Dari sisi kontinuitas dan keberlanjutan bisnis, Perseroan Terbatas atau PT dinilai lebih pasti dan meyakinkan daripada Perusahaan Perseorangan. Keuntungan yang satu ini tentu menjadi salah satu poin kunci yang membuat banyak sekali pemilik Perusahaan Perseorangan pada akhirnya memilih mengubah status perusahaan yang dikelola menjadi Perseroan Terbatas atau dikenal dengan sebutan PT.
4. Akses mendapatkan modal yang lebih luas
Keuntungan lainnya yang bisa diperoleh oleh kalangan pebisnis dan pengusaha dengan mengubah status perusahaan dari Perusahaan Terbatas menjadi Perseroan Terbatas adalah meningkatnya akses modal yang bisa diperoleh. Dengan status PT yang dimiliki, perusahaan dapat memperoleh jangkauan modal dari investor yang jauh lebih luas lagi.
Melalui beberapa keuntungan yang sudah dijabarkan di atas, dapat ditarik kesimpulan jika pengubahan status dari sebelumnya Perusahaan Perseorangan menjadi sebuah Perseroan Terbatas atau PT diketahui banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengubah status perusahaan Anda yang semula Perusahaan Perseorangan menjadi sebuah PT, Anda bisa menggunakan jasa legalitas pembuatan PT terbaik dan juga dapat diandalkan kredibilitasnya.