Tentunya banyak dari Anda yang sudah tidak asing lagi dengan istilah investasi. Banyaknya platform investasi memudahkan semua kalangan baik remaja hingga orang tua bisa melakukan investasi. Hal yang harus diingat yaitu lakukan investasi secara konsisten dan jangan tergesa-gesa untuk mencairkannya.
Dengan investasi bermanfaat untuk mempersiapkan di hari tua. Bagi pada remaja tidak ada salahnya bila belajar melakukan investasi sejak dini supaya hidup lebih berkualitas ke depannya.
6 Cara Memulai Investasi Bagi Pemula
Dengan berkembangnya digital maka untuk investasi pun dimudahkan karena Anda bisa memulainya melalui smartphone. Bagi kalian para pemula, berikut akan kami sajikan cara memulai investasi untuk pemula.
Tentukan tujuan investasi
Tentukan dahulu tujuan investasi yang Anda lakukan untuk apa supaya menjadi motivasi Anda untuk melakukan investasi. Misalnya untuk tabungan masa tua, membeli rumah, pernikahan, tabungan pendidikan anak dan lainnya. Dengan mengetahui tujuan investasi juga membantu Anda dalam pemilihan jangka waktu serta instrumen investasi yang tepat.
Pilih platform yang terpercaya
Saat ini banyak platform yang membantu Anda untuk melakukan investasi. Hal yang penting pastikan platform digital tersebut sudah berizin OJK. Dengan mudahnya investasi melalui smartphone tidak ada alasan bahwa seseorang tidak melakukan investasi. Bahkan beberapa platform menerima tabungan investasi mulai dari Rp 10.000.
Diversifikasi investasi
Bagi Anda yang memiliki penghasilan bisa lakukan diversifikasi investasi, dimana Anda membagi modal investasi ke beberapa instrumen. Dengan begitu Anda tidak hanya fokus pada satu instrumen saja namun ke beberapa misalnya Anda salurkan ke saham, reksadana ataupun emas.
Dengan menerapkan diversifikasi maka Anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Misalnya salah satu instrumen sedang turun maka instrumen lain kemungkinan bisa mengalami keuntungan. Namun bagi pemula sebaiknya pilih satu instrumen dahulu saja untuk mempelajarinya dahulu.
Mulai dari modal kecil namun konsisten
Memulai investasi tidak harus dari modal besar, Anda bisa lakukan investasi reksadana dari Rp 50.000 atau membeli emas mulai dari 0,1 gram, yang penting Anda lakukan secara konsisten dan percaya bahwa di masa depan harga jualnya lebih tinggi.
Tentukan jangka waktu investasi
Jangka waktu dalam investasi yaitu jangka pendek, menengah dan panjang. Maksud dari jangka waktu yaitu gambaran seberapa lama Anda mencapai target investasi. Jangka panjang dipengaruhi dari instrumen yang Anda pilih serta tujuan Anda untuk investasi. Misanya Anda memilih investasi properti, saham dan emas untuk jangka panjang.
Pilih instrumen investasi
Setelah menentukan jangka waktu investasi, selanjutnya pilih instrumen investasi. Pilih instrumen yang sesuai kemampuan. Pada instrumen investasi ada tiga risiko, yaitu konservatif dapat dicairkan dalam jangka pendek atau stabil.
Moderat dilakukan pada jangka menengah hingga panjang dan bisa menerima fluktuasi. Agresif yaitu jangka panjang dan berani dalam menghadapi kerugian atau fluktuasi yang tajam. Menjadi hal penting bagi Anda sebelum melakukan investasi yaitu dengan mempelajari dan mengetahui risiko yang diterima dalam pemilihan instrumen investasi.
Tips Saat Memulai Investasi Bagi Pemula
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat investasi bagi pemula dan berikut diantaranya.
Pelajari saham dahulu
Pastikan Anda pelajari dahulu tentang saham, apa saja jenisnya, return, risiko dan instrumen yang ada, supaya Anda tidak salah pilih instrumen. Sangat mudah untuk Anda mendapatkan pengetahuan tentang saham di berbagai media sosial baik Youtube maupun internet.
Pilih perusahaan sekuritas
Ada banyak perusahaan sekuritas yang membantu untuk memulai kegiatan jual beli saham. Dari setiap perusahaan sekuritas memiliki kebijakan masing-masing. Dari segi harga hingga pelayanan bisa Anda nilai dari setiap perusahaan sekuritas. Pastikan Anda memilih perusahaan sekuritas yang sudah izin OJK.
Gunakan uang dingin
Investasi saham tentu memiliki risiko yang tinggi. Oleh sebab itu gunakan uang dingin atau uang yang tidak akan mengganggu kebutuhan pokok. Jangan pinjam uang juga untuk mengikuti saham karena pinjam uang ada bunganya sehingga tidak ada keuntungan yang Anda dapatkan. Sebaiknya bagi pemula Anda gunakan modal kecil dahulu untuk mempelajari situasi seperti apa investasi saham.
Investasikan dana di perusahaan yang tepat
Meskipun menggunakan modal kecil tentu Anda jangan malas untuk mencari informasi tentang saham yang akan dibeli. Bagaimana laporan keuangan perusahaan, track recordnya dan aspek-aspek lainnya. Rajinlah melakukan riset bagi Anda yang ingin investasi saham. Bahkan saat ini ada komunitas di telegram yang memudahkan Anda untuk berdiskusi tentang pemilihan perusahaan untuk saham.
Pelajari analisis saham
Ketika Anda investasi saham pastikan Anda sebelumnya pelajari analisisnya dahulu. Dengan mempelajarinya Anda bisa memprediksi. Caranya dengan mempelajari portofolio dari suatu perusahaan selama beberapa tahun terakhir dan mengikuti perkembangan perusahaan dari berita. Dengan rajin menganalisis saham tentu tidak akan salah pilih perusahaan untuk diinvestasikan.
Tidak emosi saat investasi
Melakukan investasi tidak selalu bagus grafiknya tentu ada waktu dimana mengalami penurunan. Investasi tentu digunakan untuk jangka panjang sehingga Anda jangan terbawa emosi dan langsung menjualnya ketika grafik pada posisi bawah. Jangan juga terlalu senang yang berlebihan kepada suatu Perusahaan karena tidak baik nantinya untuk menentukan investasi saham.
Kesimpulan
Hal yang penting bagi pemula untuk melakukan investasi yaitu pelajari dahulu jenis investasi, lalu pilihlah yang sesuai kemampuan. Saat ini dengan adanya investasi digital memudahkan Anda untuk melakukan investasi mulai dari nominal yang rendah. Pastikan Anda harus konsisten supaya target investasi terwujud.
Selain itu jangan mudah emosi ketika berinvestasi karena dapat mempengaruhi target investasi Anda. Nah, bagi yang tertarik berinvestasi bisa kunjungi https://link-exness.com/.